ANALISIS KETERKAITAN ANTARA MODEL, PENDEKATAN,
STRATEGI, METODE, DAN TEKNIK
A.
Model Pembelajaran
1).
Pengertian
Model Pembelajaran
diartikan sebagai prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Jadi, sebenarnya
model pembelajaran memiliki arti yang sama dengan pendekatan, strategi atau
metode pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model
pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan rumit
karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya.
2) Ciri-ciri Model
Pembelajaran
Ada beberapa
ciri-ciri model pembelajaran secara khusus diantaranya adalah :
a.) Rasional
teoritik yang logis yangdisusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
b.) Landasan
pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
c.) Tingkah laku
mengajar yang diperlukanagar model tersebut dapat dilaksanakandengan berhasil.
d.) Lingkungan
belajar yang duperlukanagar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
3) Memilih Model
Pembelajaran Yang Baik
Sebagai seorang
guru harus mampu memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik.
Karena itu dalam memilih model pembelajaran, guru harus memperhatikan keadaan
atau kondisi siswa, bahan pelajaran serta sumber-sumber belajar yang ada agar
penggunaan model pembelajara dapat diterapkan secara efektif dan menunjang
keberhasilan belajar siswa.
Seorang guru
diharapkan memiliki motivasi dan semangat pembaharuan dalam proses pembelajaran
yang dijalaninya. Menurut Sardiman A. M. (2004 : 165), guru yang kompeten
adalah guru yang mampu mengelola program belajar-mengajar. Mengelola di sini
memiliki arti yang luas yang menyangkut bagaimana seorang guru mampu menguasai
keterampilan dasar mengajar, seperti membuka dan menutup pelajaran,
menjelaskan, menvariasi media, bertanya, memberi penguatan, dan sebagainya,
juga bagaimana guru menerapkan strategi, teori belajar dan pembelajaran, dan
melaksanakan pembelajaran yang kondusif
Pendapat serupa
dikemukakan oleh Colin Marsh (1996 : 10) yang menyatakan bahwa guru harus
memiliki kompetensi mengajar, memotivasi peserta didik, membuat model
instruksional, mengelola kelas, berkomunikasi, merencanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi. Semua kompetensi tersebut mendukung keberhasilan guru dalam
mengajar.
Setiap guru harus
memiliki kompetensi adaptif terhadap setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan
kemajuan di bidang pendidikan, baik yang menyangkut perbaikan kualitas
pembelajaran maupun segala hal yang berkaitan dengan peningkatan prestasi
belajar peserta didiknya.
B.
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik
tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di
dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran
terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2)
pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher
centered approach).
Pendekatan pembelajaran merupakan cara kerja mempunyai
sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membelajarkan siswa
guna membantu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada
guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction),
pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa menurunkan strategi pembelajaran
discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif (Sanjaya, 2008:127).
C.
Strategi Pembelajaran
Definisi / pengertian strategi pembelajaran. Secara
umum strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan
dengan belajar mengajar, strategi juga bisa diartikn sebagai pola-pola umum
kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk
mencapai tujuan yang telah digariskan.
Menurut Sanjaya, (2007 : 126). Dalam dunia pendidikan,
strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan Kemp (1995)
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang
harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien. Dari pendapat tersebut, Dick and Carey (1985) juga
menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan
prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan
hasil belajar pada siswa (Sanjaya, 2007 : 126).
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian
kegiatan) yang termasuk juga penggunaan metide dan pemanfaatan berbagai sumber
daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berarti bahwa di dalam penyusunan suatu
strategi baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada
tindakan. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu, artinya disini bahwa
arah dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan,
sehingga penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai
fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.
Namun sebelumnya perlu dirumuskan suatu tujuan yang jelas yang dapat diukur
keberhasilannya.
D.
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran metode pembelajaran adalah cara
atau jalan yang ditempuh oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai. Dapat juga disimpulkan bahwa
metode pembelajaran adalah
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai media untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Hal ini mendorong
seorang guru untuk mencari metode yang tepat dalam penyampaian materinya agar dapat diserap dengan baik
oleh siswa. Mengajar
secara efektif sangat
bergantung pada pemilihan dan
penggunaan metode mengajar.
E.
Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam
melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi
mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya,
yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki
sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense
of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia
memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak
keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan,
pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini,
pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat).
F.
Hubungan Antara Model, Pendekatan, Strategi, dan
Teknik Pembelajaran
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik
dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh
maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model
pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran.
Untuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari
masing-masing istilah tersebut, kiranya dapat divisualisasikan sebagai berikut:
Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses
pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika strategi
pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas
pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara
merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan
strategi pembelajaran tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah,
strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau jenis rumah yang
hendak dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan sebagainya),
masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik. Sedangkan
desain adalah menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun
beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya,
maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap awal sampai dengan tahap
akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami
dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model
pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan
dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang
dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon guru saat ini banyak ditawari
dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan
penelitian (penelitian akademik maupun penelitian tindakan) sangat sulit
menermukan sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru)
telah dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada
proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas,
maka pada dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan mengembangkan
model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat
kerja masing-masing, sehingga pada gilirannya akan muncul model-model
pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin memperkaya
khazanah model pembelajaran yang telah ada.
PEMILIHAN MODEL, PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, DAN
TEKNIK
1. Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
2. Kelas/Semester :
4(empat) /2(dua)
3. Pembelajaran ke- :
1 (satu)
4. Judul Materi :
Koperasi dalam perekonomian Indonesia
5. Pendekatan :
Scientific
6. Strategi :
Mind Map
7. Teknik :
Example, non Example
8. Metode :
Demonstrasi, Penugasan, Mencatat Mind Map, dan Diskusi Sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar